Well, you can tell, that people mourn in their own way...
Beda-beda cara bagaimana orang itu melampiaskan perasaan sedih, berduka ataupun stressnya.
As for me, pada saat gue berduka atau stress, jangan harap akan melihat gue menangis tersedusedan, kecuali memang baru pada saat meledaknya. Gue lebih suka diam dan memendam. Gue juga nggak tau kenapa gue susah sekali membagikan perasaan dan masalah gue. Tapi yang pasti, kalo lo suka membaca tulisan gue, pasti langsung bisa lo tebak gimana suasana hati gue.
Seperti sekarang ini, tulisan-tulisan gue nadanya suram, katanya sedih dan sepertinya hopeless. Please dont ask me to stop writing something that is so attach with my heart and feeling. Karena ini satu-satunya cara gue melampiaskan perasaan gue sejujur-jujurnya...
Seperti akhir-akhir ini, gue tau lo semua pasti peduli sama gue, this is like the lowest point of my life. Dan somehow guys, I am so sorry to say this, I feel so alone. Nobody is around to talk. Well not exactly nobody to talk, i could just call some one, but thats not what I mean, tapi sebenernya yang gue inginkan adalah some companion. Tapi sepertinya gue nggak bisa menuntut semua orang untuk mendahulukan gue kan. Hehehehe..
It's just some disappointment that i feel. Kita emang nggak boleh mengungkit apa yang sudah kita lakukan untuk orang. Kebaikan apa aja yang kita udah berikan. But, i'm sorry again to say this, it's just feel funny, well, Ironic to be exact... Yups, rasanya Ironis banget kalo gue inget how I try to stand by for those who feeling down, sedih karena putus pacar, berantem, kehilangan keluarga, kehilangan harta benda, dan banyak kedukaan yang lainnya, stay around them, try to support them as much as I could, tapi sekarang, saat gue benar-benar down without a strength to stand, Guess what, I am alone. Literally. Sendirian di kamar.
Well, dont get me wrong, i'm not blaming anyone, gue cuma share apa yang gue rasa aja. Wajar kok, karena hidup ini kan semuanya pilihan. Dan kita nggak boleh membuat semua orang memilih kita terus. Itu namanya egois kan... But in my case, a companion or two would be nice....
Love,
Nannette
Tidak ada komentar:
Posting Komentar